Seminar Mengenai Perlindungan TKI dan ABK di Luar Negeri

15 Mar 2006 04:55

Seminar Sehari Mengenai Upaya Deplu Dalam Melaksanakan Fungsi Perlindungan bagi WNI khususnya TKI dan ABK di Luar Negeri, Bandung, 3 Maret 2006.

Direktorat Perlindungan WNI dan BHI bersama Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran telah menyelanggarakan Seminar Sehari mengenai Upaya Departemen Luar Negeri Dalam Melaksanakan Fungsi Perlindungan bagi WNI khususnya TKI dan ABK di Luar Negeri, di Bandung pada tanggal 3 Maret 2006. Kegiatan ini juga melibatkan Asian Law Students' Association (ALSA) - Komite Lokal Indonesia. Dihadiri juga oleh pimpinan dan akademisi dari Universitas Padjadjaran, delegasi ALSA, dan 13 perwakilan Universitas Negeri di Indonesia.
Seminar ini selain bertujuan untuk mensosialisasikan tugas-tugas pokok dan fungsi Direktorat Perlindungan WNI dan BHI - Ditjen Protokol dan Konsuler Deplu RI, juga untuk memperoleh masukan yang positif dan konstruktif mengenai bentuk-bentuk perlindungan terhadap WNI khususnya TKI dan ABK. Seminar sehari tersebut dibuka oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Propinsi Jawa Barat, Bapak A. Sahabudin, M. H., M.Si., dengan Keynote Speech Dirjen Protokol dan Konsuler Deplu yang disampaikan oleh Direktur Perlindungan WNI dan BHI. HAdir sebagai pembicara dalam seminar adalah Prof. Dr. Sumaryo Suryokusumo, SH, LLM, Guru Besar dan Dosen FH-UNPAD, Direktur Perlindungan WNI dan BHI - Deplu RI, dan Kasubdit Perlindungan - Direktorat Perlindungan dan Advokasi - Depnakertrans RI.
Seminar sehari tersebut telah menghasilkan rekomendasi dan masukan-masukan yang positif di bidang ketenagakerjaan, khususnya untuk mengoptimalkan upaya perlindungan WNI, khususnya TKI dan ABK di luar negeri. Departemen Luar Negeri melalui Direktorat Perlindungan WNI dan BHI akan terus mengembangkan kerjasama dengan universitas-universitas di masa mendatang dalam bidang Perlindungan WNI dan BHI di Luar Negeri.
(Sumber Dir. Perlindungan WNI & BHI)